MAKALAH
ILMU PENGETAHUAN ALAM
“KELAINAN PADA PERNAFASAN
MANUSIA”
di
susun oleh
ADAM PRADANA HERDIANA
Kelas
XI IPS A
Sekolah
MA KERTABUMI
CIAMIS
Makalah tentang kelainan pada
pernafasan manusia
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kelainan dan Gangguan pada
Sistem Pernapasan Manusia- Kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan
dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu terjadi gangguan pada proses pengikatan
oksigen dan kelainan pada saluran pernapasan sehingga mengganggu aliran udara.
Gangguan pada proses pengikatan oksigen yang sering terjadi adalah asfiksi. Hal tersebut terjadi karena adanya kompetisi
antara oksigen dan zat lain yang dapat berikatan dengan hemoglobin. Contohnya
pada keracunan gas karbon monoksida (CO).
Karbon monoksida lebih mudah berikatan dengan hemoglobin dibandingkan dengan
oksigen. Hal ini menyebabkan hemoglobin mengikat karbon monoksida, bukan
oksigen. Jika sebagian besar darah berikatan dengan karbon monoksida, jaringan
dalam tubuh akan kekurangan oksigen. Gangguan pengikatan oksigen juga terjadi
jika paru-paru terisi oleh zat lain, seperti air pada kasus orang yang
tenggelam. Pada peristiwa tenggelam, alveolus terisi oleh air sehingga darah
tidak mendapatkan pasokan oksigen yang memadai.
Kelainan dan Gangguan
Sistem Pernapasan Manusia
Gangguan pada Sistem
Pernapasan.Banyak factor yang dapat menyebabkan gangguan dan penyakit pada
sistem pernapasan tersebut, Selain gangguan yang bersifat fisik, terdapat
gangguan saluran pernapasan yang disebabkan infeksi bakteri atau virus. Pada
umumnya gangguan ini menyebabkan peradangan karena adanya respons sistem
kekebalan tubuh. Peradangan ini diberi nama bergantung pada tempat terjadinya
peradangan. Oleh karena itu, kita harus senantiasa bersyukur atas kesehatan
yang kita miliki saat ini.
BAB II
Tulisan ini bertujuan
untuk menambah wawasan kepada para pembaca,khususnya saya sendiri umumnya
kepada kita semua,agar kita bias mengetahui macam-macam dasar kelainan pada
pernafasan manusia.
A. Faringitis.
Faringitis merupakan
radang pada faring karena infeksi. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu
banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di
kerongkongan.
.gambar radang Faringitis
B. Bronkitis.
Bronkitis berupa
peradangan pada selaput lendir dari saluran bronkial. Sementara itu,pleuritis adalah peradangan pada pleura, lapisan
pelindung yang membungkus paru-paru.Laringitis adalah
pembengkakan di laring, sedangkan sinusitis adalah
pembengkakan pada sinus atau rongga hidung. Peradangan-peradangan tersebut
dapat terjadi karena berbagai hal, di antaranya karena infeksi oleh
mikroorganisme. Peradangan juga dapat terjadi karena tubuh merespons terhadap
zat atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga terjadi reaksi alergik.
Gejala-gejala peradangan tersebut secara umum adalah batuk-batuk, demam, sulit
menelan, dan sakit di dada.
Gambar 7.8 Virus SARS. Penyakit
ini pernah menyerang negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
C. Dipteri.
Dipteri merupakan
infeksi pada saluran pernapasan bagian atas. Pada umumnya, disebabkan
oleh Corynebacterium diphterial. Pada tingkat lanjut,
penderitanya dapat mengalami kerusakan selaput jantung, demam, lumpuh, bahkan
meninggal dunia.
.ambar penyakit
Dipteri
D. SARS.
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah
penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus Coronavirus dari
ordo Coronaviridae (perhatikan Gambar 7.8). Virus
ini menginfeksi saluran pernapasan. Gejalanya berbedabeda pada tiap penderita, misalnya
pusing, muntah-muntah, disertai panas tinggi dan batuk. Sementara itu, gangguan
yang tidak disebabkan oleh infeksi antara lain rinitis,
yaitu peradangan pada membran lendir (mukosa) rongga hidung. Banyaknya lendir
yang disekresikan, mengakibatkan peradangan. Biasanya, terjadi karena alergi
terhadap suatu benda, seperti debu atau bulu hewan.
E. Asma.
Asma merupakan
gangguan pada sistem pernapasan dengan gejala sukar bernapas. Gangguan asma
disebabkan bagian otot polos pada trakea berkontraksi sehingga saluran trakea
menyempit. Asma dapat disebabkan alergi atau faktor psikis (emosi).
.gambar skema penyakit
asma
F. Emfisema.
Emfisema merupakan
peradangan pada permukaan dalam alveolus. Akibatnya, paru-paru menggelembung
sehingga mengganggu efektivitas pengikatan oksigen dan penderita sulit
bernapas.
.gambar penyakit
Emfisema
G. Kanker Paru-paru.
Kanker paru-paru
disebabkan oleh kelainan sel pada epitel bronkial. Sel ini tumbuh dengan cepat
membentuk tumor ganas (perhatikan Gambar 7.9). Kelainan
sel ini disebabkan epitel bronkial terlalu sering menerima bahan-bahan
karsinogenik (penyebab kanker) yang banyak terkandung di dalam rokok yang
dihisap penderita. Tahukah Anda bahan karsinogenik apa saja yang terdapat di
dalam rokok?
Gambar 7.9 (a) Paru-paru yang
sehat dan (b) paru-paru yang terkena kanker. Merokok dapat memicu kanker
paru-paru
H. Tuberculosis (TBC).
Penyakit akibat
infeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, pada saluran pernapasan.
Bakteri ini ditularkan melalui udara, kemudian masuk jaringan paru-paru. Gejala
penyakit ini, antara lain berat badan turun, lesu, batuk-batuk, sesak napas,
dan sakit dada.
.gambar
penderita penyakit Tuberculosis (TBC)
BAB III
Simpulan dan
Saran
A.Simpulan
1.Semua penyakit di atas bisa kita cegah dengan pola hidup
sehat,makan teratur dan Olahraga yang cukup.
2.Jagalah kesehatanmu,karena sehat itu mahal.
B.Saran
1.Ketika sudah terkena penyakit tersebut maka segeralah
hubungi dokter.
DAFTAR PUSTAKA
Caramencegah.com. (2014). Jakarta : Googlechrome
Penyakittbc.org. (2014) . Jakarta : Mozilla firefox
Clubberita.com. (2014). Jakarta : Googlechrome
Tidak ada komentar:
Posting Komentar